PROBOLINGGO - Ditengah pandemi covid 19 pemilihan kepala desa serentak akan tetap digelar. Hajatan rutin setiap lima tahunan ini merupakan pesta demokrasi masyarakat desa. Oleh karenanya kegiatan pilkades harus tetap diselenggarakan meskipun tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.
“Kita akan tetap melaksanakan tahapan-tahapan pilkades sesuai dengan mekanisme dan aturan yang telah ditetapkan. Hanya saja ditengah pandemic covid 19 ini pelaksanaan pilkades harus tetap menjaga protokol Kesehatan covid 19, ” kata Sulaiman Makki Ketua Panitia Pilkades, Desa Randutatah, Paiton, Probolinggo.
Baca juga:
Aplikasi Smart Desa Resmi Diluncurkan
|
Meskipun demikian, Sulaiman berharap pilkades yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Pebruari 2022 mendatang tetap harus meriah, produktif dan berkualitas.
“Pilkades 17 Pebruari 2022 nanti harus produktif, dengan memberikan edukasi atau pendidikan politik yang baik dan santun, ” katannya.
Sulaiman menambahkan, pada pemilihan nanti ia mengajak kepada seluruh masyarakat Desa Randutatah untuk memilih calon pemimpin desa sesuai dengan kebutuhan desa pada hari ini.
“Untuk urusan siapa mau milih siapa itu tergantung masyarakat. Panitia hanya ingin mengajak kepada masyarakat untuk mencari pemimpin yang ideal sesuai dengan kualitas diri dan kemampuan leadershipnya, ” pungkasnya.
Desa Randudatah ini memiliki tiga calon kades, dan itu putra terbaik desa. Awalnya calo nada lima orang, namun dua orang mengundurkan diri sisa tiga orang, yaitu; Moh Syukur nomor urut 1, Suham nomor urut 2, dan Said, SH nomor urut 3.
Baca juga:
Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM
|
“Tiga calon ini telah terpilih menjadi kandidat kades randutatah, ” sambung Sulaiman. Senin (24/01/22)