Polres Probolinggo Gunakan Perahu Karet Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir Rob

    Polres Probolinggo Gunakan Perahu Karet Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir Rob

    PROBOLINGGO, - Kepolisian Resor (polres) Probolinggo melalui Sat Samapta dan Sat Polair membantu mengevakuasi warga yang rumahnya terdampak banjir luapan air laut (rob) di Desa Kalibuntu, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo pada Kamis (16/6/2022)

    Banjir yang melanda setinggi 30 sentimeter tersebut cukup menghambat aktivitas warga setempat. 

    Mengetahui adanya kejadian tersebut, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi langsung bergerak cepat menerjunkan anggotanya secara optimal. 

    "Mulai hari Kamis kemarin sudah kami terjunkan anggota Samapta dan Polair untuk membantu mengevakuasi warga khususnya anak-anak menggunakan perahu karet, " kata Kapolres Probolinggo, Sabtu (18/6/22)

    Lebih lanjut Kapolres Probolinggo menjelaskan banjir rob sering terjadi di wilayah pesisir Probolinggo. Hal ini dikarenakan kondisi air laut yang mengalami kenaikan pada saat pertengahan bulan (purnama) dan debit air sungai yang cukup besar mengalir ke laut sehingga air meluap. 

    Ia pun juga menghimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada saat banjir rob kembali melanda wilayahnya.

    "Pertama selamatkan diri sendiri dan anggota keluarga terlebih dahulu apabila terjadi banjir rob dengan intensitas ketinggian air yang cukup tinggi. Selanjutnya mengamankan barang berharga terutama menjauhkan barang yang memiliki aliran listrik dari air, " pungkas Kapolres Probolinggo. (**19/Moki)

    PROBOLINGGO
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Ketika Rahmat Tuhan Datang di Malam Hari

    Artikel Berikutnya

    MWCNU Paiton Adakan Reformasi Pengurus Ranting...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar
    Hendri Kampai: Menteri Pertanian Bukan Sekedar Jabatan, Tapi Tantangan Untuk Menyejahterakan Petani

    Ikuti Kami